Berita  

Musim Penghujan Waktunya Telur Ular Menetas, Waspada ya!

Ilustrasi ular. (pixabay)

IDNEWS.CO.ID – Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta minta masyarakat untuk siaga pada gigitan ular berbisa.

Karena, musim hujan sebagai masa telur ular menetas.

Karenanya, semua puskesmas, rumah sakit dan fasilitas kesehatan di Jakarta diinstruksi supaya memberikan laporan langsung kasus gigitan ular atau hewan berbisa yang diketemukan Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) dan Fasilitas Kesehatan Referensi Tingkat Lanjutan (FKTRL).

Laporan dapat melalui link bit.ly/kasusgigitanular dan situs surveylans-dinkesdki.net dengan pilih gigitan ular atau hewan berbisa lainnya.

Kepala Seksi Surveylans Epidemiologi dan Imunisasi Dinkes DKI Jakarta Ngabila Salama minta warga menerapkan tata lak­sana awal mula seluruh bentuk gigitan ular dengan imobilisasi.

Pertama, meminimalisasi pergerakan pada tempat gigitan ular, baik pada tangan dan kaki bisa dengan memasang bidai dari kayu, bambu atau kardus.

“Tata seperti awalnya ini harus betul. Bila tidak betul, akan me­nimbulkan kompleksitas serius dan kematian,” tutur Ngabila, Senin, 9 Januari 2023.

Langkah kedua , segera kontak Jakarta Siaga di nomor telephone 112 atau ambulans terdekat untuk segera membawa pasien ke puskes­mas, rumah sakit atau fasilitas kesehatan (faskes) terdekat.

Saat ini, ikat Ngabila, sarana kesehatan di Jakarta sudah dilengkapi Serum Antibisa Ular (SABU).

“Serum Antibisa Ular diberi gratis dan dijamin BPJS Kesehatan bila gigitan yang tidak disengaja. Bila gigitan disengaja karena bermain dengan ular karena itu tidak bisa dijamin pendanaannya,” kata Ngabila.

Ngabila menyampaikan, tidak se­mua gigitan ular membutuh­kan SABU.

Disamping itu, penggunaan SABU harus melapor dan ditanya terlebih dulu kasus­nya ke ahli di nomor 0853 3403 0409 (Indonesia Toxinologi Society).

” pastikan keadaan pasien baik dan terjaga jalan napas dan perputaran darahnya,” sebut Ngabila.

Ngabila minta warga bisa lakukan pencegahan ancaman ular dengan membagikan tutorial supaya terlepas dari gigitan ular.

Panduan Pencegahan Ancaman Ular Berbisa:

– Memakai alat pengaman diri

– Jaga rumah tetap bersih dari hewan yang bisa dimakan ular (tikus, katak, unggas)

– Jauhi tidur di lantai/tanah, seharusnya tidur pada tempat tidur yang tinggi menggunakan kelambu

– Selalu membawa senter saat malam hari supaya melihat kondisi sekitar

“Masyarakat diminta tidak cemas dan menge­vakuasi sendiri saat menjumpai ular atau bagusnya masyarakat melapor ke Dinas Gulkarmat DKI atau Jakarta Waspada 112 yang disebut layanan panggilan darurat,” tandas Ngabila. (and)

Exit mobile version