Berita  

Kata Politisi, Hadapi Fenomena PMKS secara Solutif

banner 468x60

IDNEWS.CO.ID – Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) menjadi permasalahan yang selalu terulang setiap tahun.

Bahkan jelang bulan Ramadan, PMKS selalu menjamur di Jakarta. Karena itu, kalangan legislatif berharap Pemprov DKI membuat program terobosan untuk mengatasinya.

Wakil Ketua Komisi E DPRD DKI Jakarta Elva Farhi Qolbina mengatakan, fenomena PMKS harus dihadapi dengan sikap empati dan solutif berkelanjutan serta pendekatan yang inklusif.

“Jakarta sebagai kota harapan bagi masyarkat Indonesia, harus menunjukkan contoh dalam memperlakukan warga yang rentan, termasuk PMKS,” ujar Elva dikutip, Senin (12/1).

Ia mengusulkan, Dinas Sosial DKI harus membuat trobosan program seperti pelatihan keterampilan, serta pemberdayaan sosial dan ekonomi bagi para PMKS yang meliputi anak jalanan (anjal), gelandangan dan pengemis (gepeng), wanita tuna susila (WTS), dan wanita pria (waria).

 

Harapannya, para PMKS dapat mempersiapkan hidup secara mandiri atau kembali ke lingkungan sosial mereka dengan kemampuan dan keyakinannya yang meningkat.

“Selain itu, pendekatan preventif seperti penguatan jaringan kerja sama antar lembaga terkait, penyuluhan, dan sosialisasi program-program perlindungan sosial juga diperlukan,” ucap Elva.

Program tersebut bisa berjalan optimal bila menggandeng satuan kerja perangkat daerah (SKPD) lain serta pihak swasta sebagai wadah para PMKS usai mendapat pelatihan.

“Pemerintah harus bekerjasama dengan berbagai pihak, termasuk lembaga swadaya masyarakat, organisasi keagamaan, dan sektor swasta, untuk menyediakan layanan dan dukungan yang komprehensif bagi PMKS,” pungkas Elva. (bhd)

Verified by MonsterInsights