Berita  

Gerak Cepat, PAM JAYA Siap Alirkan Air Perpipaan ke Seluruh Warga Jakarta

Dirut PAM JAYA Arief Nasrudin.

IDNEWS.CO.ID– PAM JAYA mulai menjalankan operasional penuh air perpipaan di Jakarta mulai Kamis (2/2/2023).

Dengan kata lain, tak ada lagi swastanisasi pengelolaan air perpipaan di DKI.

Kesiapan operasional penuh telah dipastikan oleh PAM JAYA.

Sehingga tidak terjadi gangguan dalam pelayanan kepada warga.

Operasional penuh air perpipaan oleh PAM JAYA ini akan menjadi titik awal untuk mewujudkan ketahanan air regional dan nasional.

“Tantangan yang dihadapi PAM JAYA saat ini adalah ketersediaan sumber air baku, polusi dan bencana air, penurunan tanah, dan pengolahan limbah yang buruk,” ujar Dirut PT. PAM JAYA Nasrudin.

Persoalan itu, sambung Arief, menjadi beberapa faktor yang menyebabkan pelayanan air perpipaan di DKI Jakarta baru mencapai 65,85 persen.

Yakni, sebanyak lebih dari 900 ribu sambungan rumah dengan kapasitas produksi 20.082 liter per detik (lpd).
PAM JAYA menargetkan 100 persen cakupan pelayanan air perpipaan pada 2030.

Untuk memenuhi target itu, tegas Arief, PAM JAYA menambah kapasitas produksi hingga 10.900 liter per detik, serta perluasan jaringan pipa hingga 4.500 kilometer.

“Dua hal tersebut, akan menambah jumlah pelanggan sebanyak 1,1 juta,” imbuh Arief.

Tahun ini, ungkap Arief, PAM JAYA akan memulai pekerjaan konstruksi pembangunan SPAM Jatiluhur I dan Karian-Serpong, pembangunan IPA Buaran 3, SPAM Pesanggrahan dan Ciliwung, serta pencarian sumber air curah.

Selain itu, PAM JAYA juga melakukan pembangunan dan penempatan penampungan air (reservoir) bagi wilayah yang kesulitan akan akses air.

Di tahun 2023, tambah Arief, PAM JAYA mulai melakukan sosialisasi penampungan air bagi pelanggan serta sosialisasi konstruksi pembangunan SPAM di DKI Jakarta.

Menurut dia, kesadaran atas manajemen air warga Jakarta sangat penting untuk pemerataan suplai air.

“Dengan menampung air pada jam di mana air tidak banyak digunakan, warga akan memiliki stok air untuk pemenuhan kebutuhan mereka,” tutur Arief.

Arief melanjutkan, juga PAM JAYA membutuhkan pemahaman warga Jakarta untuk memaklumi bahwa dampak kemacetan lalu lintas yang terjadi atas pembangunan konstruksi adalah upaya mewujudkan akses air perpipaan bagi seluruh warga Jakarta.

“Komitmen kami untuk mewujudkan kedaulatan air bagi warga Jakarta akan lebih mudah dengan model partisipatif. Seluruh warga bisa terlibat dan terikat dalam satu mimpi yang sama untuk masa depan air perpipaan di Jakarta,” tutup Arief.

Seperti diketahui, selama satu tahun PAM JAYA telah menjalankan proses Transisi dan Transformasi yang telah dimulai sejak Januari 2022.

Kini, seluruh pelanggan mitra secara otomatis menjadi pelanggan PAM JAYA.

Bila terdapat keluhan atau kebutuhan informasi, pelanggan bisa mengubungi hotline center PAM JAYA di nomor 021 2997 9999 atau SMS di nomor 0816 725 952 untuk Wilayah Barat (ex PALYJA).

Sedangkan, untuk wilayah Timur (ex AETRA), dapat menghubungi nomor 021 8690 9999.
PAM JAYA juga menyediakan nomor Whatsapp 0812 1222 2423 dan email customercare@pamjaya.co.id bagi pelanggan.

Selain itu, pelanggan juga bisa menghubungi akun media sosial Instagram, Tiktok, dan Twitter resmi PAM JAYA di @pamjaya_dki, atau Facebook Perumda Air Minum Jaya, atau website www.pamjaya.co.id. (ria)

Exit mobile version