Berita  

Hingga Kuartal I 2023, Kredit Bank DKI Naik 24,68 Persen

ILUSTRASI- Bank DKI.
banner 468x60

IDNEWS.CO.ID – Kinerja Bank DKI terus melanjutkan tren positif.

Hingga Kuartal I (Q1) 2023, kredit Bank DKI meningkat sebesar 24,68 persen menjadi Rp 48,37 triliun pada Maret 2023, dari Rp 38,80 triliun pada periode yang sama di tahun sebelumnya.

Sehingga, mendorong peningkatan aset 12,38 persen menjadi Rp 79,93 triliun pada Maret 2023, dari Rp 71,13 triliun pada Maret 2022.

Sedangkan, laba bersih Bank DKI naik 17,77 persen menjadi Rp 233,20 miliar pada Maret 2023 dibandingkan Rp 198,01 miliar di Maret 2022.

Direktur Utama Bank DKI Fidri Arnaldy mengatakan, peningkatan kinerja Bank DKI yang terus tumbuh positif selaras dengan strategi bisnis pada segmen yang stabil dan potensial.

Termasuk, fokus transformasi kearah digitalisasi secara konsisten.

“Melihat perkembangan kinerja yang positif pada kuartal I 2023, Bank DKI optimis dapat mencapai target akhir tahun, seiring tren pemulihan ekonomi nasional yang positif dengan target pertumbuhan ekonomi nasional pada tahun 2023 diatas 5 persen,” ungkap Fidri melalui keterangan tertulis di Jakarta, Senin (8/5/2023).

Penyaluran kredit Bank DKI secara year on year (yoy) dibanding periode Q1 2022 meningkat di seluruh segmen.

Mulai dari kredit ritel tumbuh sebesar 79,38 persen menjadi Rp 1,06 triliun pada Maret 2023 dari Rp 595,08 miliar di Q1 2022.

Kredit mikro tumbuh sebesar 54,35 persen menjadi Rp 2,69 triliun pada Maret 2023 dari Rp 1,74 triliun di Q1 2022.

Kredit konsumer tumbuh 14,16% menjadi Rp 20,54 triliun pada Maret 2023 dari Rp 17,99 triliun di Q1 2022.

Kredit dengan skala lebih besar juga tumbuh positif, seperti kredit menengah tumbuh sebesar 47,14 persen menjadi Rp 1,44 triliun pada Maret 2023 dari Rp 981,40 miliar di Maret 2022.

Sedangkan kredit komersial tumbuh sebesar 16,51 persen menjadi Rp 16,23 triliun pada Maret 2023 dari Rp 13,93 triliun di Maret 2022.

Kredit sindikasi tumbuh sebesar 80,07 persen, menjadi Rp 6,39 triliun pada Maret 2023 dari Rp 3,55 triliun di Maret 2022.

Lebih lanjut, tambah Fidri, dalam ekspansi kredit yang dilakukan, Bank DKI senantiasa mengedepankan prinsip kehati-hatian, tercermin dari rasio non performing loan (NPL) sebesar 1,88 persen pada Maret 2023 dari sebelumnya 3,05 persen di Maret 2022.

Selain itu, Bank DKI juga membentuk pencadangan secara konservatif dengan menjaga coverage ratio sebesar 225,95 persen, sebagai langkah mitigasi kolektibilitas debitur.

Direktur Keuangan dan Strategi Bank DKI Romy Wijayanto merinci pertumbuhan laba bersih menjadi sebesar Rp 233,20 miliar, didorong oleh peningkatan pendapatan bunga yang naik sebesar 17,17 persen menjadi Rp 1,31 triliun pada Maret 2023 dari Rp1,12 triliun di Maret 2022.

Kenaikan tersebut, didorong oleh peningkatan pendapatan bunga yang berasal dari ekspansi kredit dan pembiayaan serta memaksimalkan aset produktif Bank dalam berbagai instrumen keuangan seperti surat berharga maupun penempatan pada Bank Indonesia atau Bank lain.

Selain itu, fee based income meningkat sebesar 28,12 persen menjadi Rp 149,15 miliar pada Maret 2023 dari Rp 116,42 miliar pada periode yang sama di tahun lalu.

Kinerja dana pihak ketiga (DPK) pun tumbuh 16,27 persen menjadi Rp 67,13 triliun pada Maret 2023 dari Rp 57,74 triliun di Maret 2022.

Loan to deposit ratio (LDR) naik signifikan menjadi 72,06 persen pada Maret 2023 dari 66,29 persen pada periode yang sama di tahun sebelumnya.

Sedangkan untuk rasio lainnya tetap tumbuh positif dan terjaga dengan baik dibanding periode Q1 tahun 2022.

ROE terjaga di 9,73 persen naik dari 8,52 persen, ROA menjadi 1,53 persen naik dari 1,48 persen, dan BOPO terjaga di 78,24 persen yang sama dengan periode tahun sebelumnya.

Kinerja Unit Usaha Syariah Bank DKI juga menunjukkan pertumbuhan yang memadai sampai dengan Maret 2023.

Penyaluran pembiayaan syariah tumbuh 12,56 persen menjadi sebesar Rp7,15 triliun pada Maret 2023, dari Rp6,35 triliun pada Maret 2022.

Sedangkan penghimpunan DPK Syariah tumbuh 25,31 persen menjadi sebesar Rp 8,10 triliun pada Maret 2023, dari Rp 6,47 triliun di Maret 2022.

Raih Berbagai Penghargaan

Sekretaris Perusahaan Bank DKI Arie Rinaldi menambahkan, seiring dengan pertumbuhan bisnis Bank DKI juga turut meraih prestasi dengan raihan total 37 kategori pada 16 event penghargaan di awal tahun 2023.

Penobatan yang membanggakan di antaranya:

  • The Best Regional Bank In Corporate Reputation 2023 oleh Infobank
  • Indonesia Best BUMD Awards 2023 in Innovation and Create Appropriate Strategy oleh Warta Ekonomi
  • Best Companies oleh majalah Obsession Group
  • Best Regional Development Bank for Digital Innovation oleh majalah Property & Bank

Kategori individu untuk Direksi Bank DKI, di antaranya:

  • Direktur Utama Bank DKI Fidri Arnaldy sebagai Indonesia Best CEO 2023 In Regional Bank Category oleh The Iconomics dan The Best CEO for Corporate Digital Transformation of The Year oleh majalah Itech
  • Direktur Keuangan & Strategi Bank DKI, Romy Wijayanto sebagai Best Performance Chief Financial Officer 2023 in Consistency of Realizing Profit Growth oleh Warta Ekonomi
  • Direktur Teknologi & Operasional Bank DKI, Amirul Wicaksono sebagai The Best Chief Information & Digital Officer of The Year oleh Majalah Itech

Arie menambahkan, sebagai bentuk peningkatan tata kelola produk, layanan serta proses bisnis berbasis digital, Bank DKI meluncurkan Command Center sebagai pusat monitoring seluruh layanan berbasis teknologi informasi yang dimiliki oleh Bank DKI.

“Command Center Bank DKI telah dilengkapi berbagai infrastruktur modern terkini dan berbasis pada integrasi data,” terang dia.

Dengan ini, lanjut Arie, Bank DKI mempertegas perhatian penting dalam pengembangan layanan berbasis digital, untuk mendorong positioning Bank DKI bukan hanya sekadar Bank Pembangunan Daerah (BPD) yang berkontribusi pada lingkup regional DKI Jakarta, namun juga pada skala yang lebih luas secara nasional.

Hal lainnya yang juga telah terimplementasi di awal tahun 2023 ini, antara lain pendirian Learning Center Bank DKI sebagai upaya mempersiapkan talenta dengan kompetensi terbaik dan digital mindset untuk menyongsong Indonesia Emas 2045 serta Launching New Website Bank DKI yang semakin modern dan semakin informatif untuk mencirikan Bank DKI sebagai BPD terdepan. (ria)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

Verified by MonsterInsights