Membangun Ekosistem Pendidikan Melalui Pameran Pendidikan EduPhoria

IDNEWS.CO.ID – Pada tanggal 26-28 Agustus lalu, pameran pendidikan EduPhoria kembali hadir dengan konsep hybrid, yaitu secara online dan juga offline dari 4 kota, antara lain, Jakarta, Tangerang, Bekasi dan Jawa Tengah. Lebih dari 70 peserta pameran hadir, mulai dari sekolah, tempat kursus, ekstrakurikuler, serta komunitas lainnya. Di tanggal 27 Agustus, diselenggarakan juga live performances seperti ballet, modern dance, music performances, serta parenting seminar yang semuanya dipersembahkan oleh para peserta pameran.

Kegiatan yang diselenggarakan BINUS SCHOOL Education ini berlatar belakang ingin menjawab kebutuhan masyarakat akan institusi pendidikan yang berkualitas, dan juga sebagai wadah untuk membangun ekosistem pendidikan di masa kini. EduPhoria tentunya memiliki harapan bahwa di era new normal, para orang tua tetap bisa mendapatkan informasi yang komprehensif dari berbagai institusi pendidikan untuk menentukan masa depan terbaik putra-putri mereka. Para pengunjung bisa mendapatkan informasi terkait pendidikan, serta mendapatkan pengalaman langsung mengikuti beragam kegiatan menarik yang sudah dipersiapkan peserta pameran, baik secara online maupun offline.

“Ini merupakan EduPhoria ke-2 yang sudah dimulai dari tahun 2021, dan EduPhoria Vol.2 ini merupakan ekshibisi pendidikan hybrid terbesar dari Pra-TK sampai level SMA,” ungkap Michael Wijaya Hadipoespito selaku Advisory Board EduPhoria.

Selain beragam kegiatan menarik yang disuguhkan para peserta pameran, mulai dari seminar, kesenian, aktivitas fisik, coding untuk anak dan lainnya, terdapat juga beragam penawaran menarik dari peserta pameran khusus untuk para orang tua yang mendaftarkan putra-putri mereka selama EduPhoria Vol.2 berlangsung.

“Besar harapan kami EduPhoria Vol.2 kali ini menjadi wadah terbaik bagi para orang tua yang sedang mencari sekolah ataupun insititusi pendidikan yang dapat memenuhi minat dan bakat anak mereka, serta memberikan kesempatan juga untuk para institusi pendidikan dalam memperkenalkan program-program terbaik mereka,” jelas Michael Wijaya Hadipoespito. (ndi)

 

 

Exit mobile version