Perluas Layanan Perbankan Digital, Bank DKI Gandeng Kerja Sama dengan BPR Syariah HIK Parahyangan

banner 468x60

IDNEWS.CO.ID – Dorong ekspansi layanan perbankan digital di daerah Bandung, Jawa Barat, Bank DKI melalui Unit Usaha Syariah (UUS) jalin kerjasama dengan Bank Perkreditan Rakyat Syariah HIK Parahyangan.

KERJA SAMA – Bank DKI gandeng Bank Syariah HIK. (ist)

Adapun kerjasama tersebut berlangsung pada seremoni penandatanganan kerjasama yang berlangsung

di Bandung (2/9/2022) dan dihadiri oleh Direktur Ritel & Syariah Bank DKI, Babay Parid Wazdi serta Direktur

Utama PT BPR Syariah HIK Parahyangan, Martadinata. 

Kerja sama tersebut dilakukan melalui penandatanganan Perjanjian Kerjasama tentang Pemanfaatan Layanan Digital 

Perbankan yang meliputi pengelolaan transaksi keuangan melalui layanan digital Virtual Account UUS Bank DKI.

Direktur Ritel & Syariah Bank DKI, Babay Parid Wazdi menyampaikan, jalinan kerja sama ini diharapkan mampu 

membuka peluang yang lebih besar bagi sektor usaha terutama UMKM di daerah Bandung dan sekitarnya.

Termasuk komunitas termasuk diantaranya pesantren dalam pemanfaatan produk dan layanan perbankan syariah, 

khususnya perbankan digital dalam tujuan pengembangan usaha maupun kemudahan transaksi keuangan.

Direktur Utama BPR Syariah HIK Parahyangan, Martadinata dalam kesempatan yang sama menyampaikan ucapan terima 

kasih dan apresiasi atas kerja sama Bank DKI dalam kolaborasi dengan BPR Syariah HIK Parahyangan. 

Hal ini memberikan manfaat dalam mengembangkan pertumbuhan ekonomi di wilayah Bandung khususnya sektor mikro 

melalui produk dan layanan serta dukungan perbankan digital Unit Usaha Syariah Bank DKI.

Sebelumnya dalam rangka ekspansi kegiatan usaha di wilayah Bekasi, Unit Usaha Syariah (UUS) Bank DKI juga telah 

menjalin kerja sama dengan Bank Perkreditan Rakyat Syariah (BPRS) Patriot Bekasi. 

Adapun kerja sama tersebut dilakukan melalui penandatanganan Nota Kesepahaman tentang Pemanfaatan Layanan 

Digital Perbankan yang meliputi pengelolaan transaksi keuangan melalui layanan digital UUS Bank DKI, layanan 

keagenan perbankan dengan JakOne Abank hingga penyaluran pembiayaan produktif kepada UMKM kota Bekasi maupun konsumtif bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemerintah Kota Bekasi.

Sebagai informasi, Unit Usaha Syariah (UUS) Bank DKI juga turut berpartisipasi pada Program Kredit Usaha

Rakyat dengan target penyaluran KUR sebesar Rp1 triliun kepada pelaku UMKM. 

Selain itu, sejalan dengan program transformasi layanan digital yang dilakukan, Bank DKI menghadirkan solusi perbankan digital

bagi nasabah melalui aplikasi JakOne Mobile dan JakOne Pay. 

Pengguna dapat melakukan transaksi Scan by QRIS, top up uang elektronik, bersedekah/ berdonasi untuk sesama hingga mengamankan dana darurat

melalui pembukaan deposito, hingga pembukaan rekening tabungan secara online dimana saja dan kapan saja.

Di samping itu, Bank DKI juga menghadirkan layanan e-channel lainnya seperti Cash Management System sebagai 

solusi layanan perbankan berbasis internet untuk nasabah korporasi untuk melakukan monitoring dan transaksi 

keuangan secara realtime dan online. Bagi para pelaku UMKM, UUS Bank DKI mengajak untuk mengembangkan usahanya 

dengan menjadi agen melalui aplikasi JakOne Abank yang dapat melayani berbagai transaksi perbankan serta 

mendapatkan komisi dari setiap transaksi. 

Atas raihan pertumbuhan kinerja keuangan yang positif, Unit Usaha Syariah (UUS) Bank DKI juga berhasil menerima 

penghargaan kategori Best Shariah Unit Business yang diberikan oleh The Iconomics, serta penghargaan Indonesia 

Sharia Finance Awards 2022 with Outstanding Sharia Banking Producst and Development Programs kategori Sharia 

Business Unit of Conventional Bank dari Media Warta Ekonomi.

Lebih lanjut, Babay Parid berharap agar sinergi dan kolaborasi yang terjalin antara UUS Bank DKI dan BPRS

HIK Parahyangan dapat memberikan kontribusi kemudahan akses layanan perbankan serta akses pembiayaan bagi 

masyarakat Bandung dan sekitarnya. 

Kuartal II 2022, Laba Bersih Bank DKI Tumbuh 30,64% Menutup kuartal II 2022, Bank DKI berhasil mencatatkan 

pertumbuhan kinerja positif dengan raihan pertumbuhan laba sebesar 30,64% Yoy menjadi Rp504,90 miliar dari 

sebelumnya di kuartal II 2021 sebesar Rp. 386,47 miliar. 

Selain itu, Bank DKI juga mencatatkan pertumbuhan kredit sebesar 20,15% pada kuartal II 2022 menjadi Rp43,64 

triliun dibanding kuartal II 2021 sebesar Rp36,32 triliun. 

Selain kredit, Bank DKI juga berhasil mencatatkan pertumbuhan Dana Pihak Ketiga (DPK) sebesar 35,12% (yoy) dari 

semula sebesar Rp44,95 triliun pada kuartal II 2021 menjadi sebesar Rp60,73 triliun pada kuartal II 2022.

Tidak hanya itu, sebagai bagian dari komitmen peningkatan kualitas keamanan informasi, Bank DKI berhasil menerima 

Sertifikasi ISO 27001:2013 Sistem Manajemen Keamanan Informasi Pada Penyediaan Layanan Super Apps JakOne Mobile 

dari TUV Rheinland Indonesia. 

Melalui sertifikasi ini, Bank DKI telah meletakkan komitmen penting pemenuhan regulasi seperti Peraturan Bank 

Indonesia (PBI), Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK), serta Peraturan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), 

mengingat bank sebagai industri strategis yang harus melindungi data dan layanan nasabah terutama dalam

penerapan Cyber Security. 

ISO 27001 membantu Bank DKI dalam mengelola dan melakukan mitigasi risiko atau ancaman keamanan, yang diharapkan 

dapat meningkatkan kepercayaan nasabah dan mitra kerja untuk menggunakan produk dan layanan Bank DKI, khususnya 

pada produk perbankan digital seperti aplikasi JakOne Mobile. (ria)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

Verified by MonsterInsights