Berita  

Politisi Kebon Sirih Minta Pemprov Respon Cepat Aduan Warga Terkait Banjir

ILUSTRASI - Banjir. (net)
banner 468x60

IDNEWS.CO.ID – Layanan Siaga 112 yang disediakan Pemprov DKI mendapat perhatian dari DPRD DKI Jakarta. Keberadaan layanan itu memudahkan masyarakat menginformasikan keadaan darurat bencana, seperti banjir ketika musim hujan.

Wakil Ketua Komisi D (bidang pembangunan) DPRD DKI Jakarta Nova Harivan Paloh mengingatkan agar Pemprov DKI sigap merespon aduan dari warga. Khususnya respon dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) bersama Dinas Sumber Daya Air (SDA).

“Saya mendukung dengan pengaduan online seperti ini, tetapi kita melihat di lapangannya ini dan yang kedua soal respon cepatnya seperti apa di lapangan, itu yang perlu kita antisipasi,” ungkap Nova saat dihubungi, Rabu (10/1).

Ia mengimbau Pemrov DKI terlambat menindaklanjuti pengaduan banjir lantaran keterbatasan personel. Kondisi demikian bisa berdampak pada warga. Termasuk pengguna jalan.

“Masalah keterbatasan tenaga, proses masalah kegiatan teknisnya itu kan artinya masih ada keterbatasan. Nah, ini yang harus kita antisipasi secara bersama artinya memang jangan sampe masyarakatnya melapor terus tetapi tidak ada antisipasi yang benar-benar masif,” pinta dia.

Ia juga berharap, Pemprov DKI tidak hanya fokus pada penanganan banjir kiriman. Selain itu harus fokus pada wilayah rawan banjir dan genangan.

Nova mencontohkan, di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Kamis (4/1) lalu, genangan air mencapai 40 sentimeter. Akibatnya, akses jalan tersendat.

“Kaya di Kemang Raya, nah itu kan genangan tinggi bangat. Kiri kanan tempat usaha artinya kita lihat mereka kalau banjir siapa juga mau kesana, ini harus benar-benar kita selesaikan,” ungkap dia.

Upaya lain yang diminta Nova yakni, memperbanyak drainase. Khususnya di kawasan yang rawan banjir. Sehingga dapat menghindari genangan air di permukaan.

“Ada di wilayah perumahan yang wilayahnya mengalami cekungan, tidak ada drainase yang bagus,” tutur dia.

Sebelumnya, BPBD DKI Jakarta menyampaikan ada 30 RT yang terdiri dari 11 RT di Jakarta Selatan dan 19 RT di Jakarta Timur terdampak banjir pada Senin (8/1) lalu. (hum.dprddki/bhd)

Verified by MonsterInsights